nusakini.com - Gelandang Bali United FC, Eber Henrique Ferreira de Bessa menunjukkan progres permainan yang cukup memuaskan selama BRI Liga 1 2021/2022.

Sejak menjalani debut bersama Bali United saat menghadapi Persib Bandung beberapa waktu lalu Eber Bessa menunjukkan kontribusinya sebagai pengatur ritme permainan tim dan pendistribusi aliran bola ke lini serang.

Apalagi di laga terakhir saat menghadapi Persikabo 1973, ia berkolaborasi dengan Stefano Lilipaly. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyebut kedua pemain tersebut telah menemukan chemistry satu sama lain. Dan Hal tersebut dirasa sangat bagus bagi progres permainan tim ke depan.

“Bagus mulai ada chemistry antara 2 pemain. Saya lihat di latihan sudah bagus juga,” kata Stefano Cugurra.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

Meski baru bergabung dengan tim menjelang ditutupnya bursa transfer awal musim ini, Eber Bessa mampu beradaptasi dengan cepat. Menurut Stefano Cugurra keberhasilan pemain berusia 29 tahun itu beradaptasi cepat dengan tim terlepas dari program tim yang ia ikuti.

Eber Bessa mendapat banyak materi latihan dari Stefano Cugurra. Sebagai pemain yang diharapkan mampu menjadi andalan Bali United di lini tengah, ia juga menambah porsi latihan secara mandiri untuk menyesuaikan kondisi kebugarannya dengan pemain Bali United yang lain.

“Pasti latih sendiri sama berapa pemain lain yang tidak sering main. Seharusnya tetap latihan sendiri buat jaga kondisi fisik, ada program dari pelatih fisik,” jelas mantan pelatih Persija Jakarta. (lib/om)